Google membuat beberapa pengumuman, termasuk peluncuran Pixel 3a dan Android Q pada sesi keynote Google I/O 2019. Beberapa API baru dan peningkatan terkait perangkat lunak lainnya juga diumumkan kepada pengembang.
Yang paling menonjol, mungkin, adalah CameraX, API baru yang bertujuan meningkatkan aplikasi kamera di Android. Ini berfungsi pada sebagian besar perangkat Android dengan implementasi dan kompatibilitas yang mudah digunakan pada perangkat Android 5.0 atau yang lebih tinggi.
Pengembang dapat dengan mudah membuat kode aplikasi kamera baru menggunakan CameraX, serta ekstensi dan add-on opsional yang disertakannya. Sebaliknya, mereka dapat dengan mudah memanfaatkan pengalaman kamera yang disediakan oleh aplikasi kamera yang sudah diinstal sebelumnya di perangkat apa pun. Ini hanya perlu menambahkan beberapa baris kode untuk mendapatkan semua fitur aplikasi kamera asli. Tangkap bidikan dengan mode potret, HDR, malam, dan kecantikan.
Ini adalah API yang mudah digunakan dan secara drastis akan memotong kode di aplikasi kamera Android pihak ketiga. Tugas yang memakan waktu untuk membuat kode untuk setiap perangkat tertentu di aplikasi kamera akan selesai. Google telah mengembangkan lab uji CameraX khusus untuk memeriksa penyempurnaan di semua sistem operasi yang dimulai dengan Android 5.0 Lollipop.
Google telah memodelkannya dalam suatu lingkungan plug-and-play untuk menangkap perilaku dasar kamera dengan mudah. Serangkaian kasus penggunaan yang berbeda, seperti Pratinjau, Analisis Gambar, dan Pengambilan Gambar, adalah bagian dari API terbaru.
API baru saat ini sedang dalam tahap alfa, dan Google merekomendasikan untuk tidak menggunakannya untuk lingkungan produksi. Namun, Google mempromosikan penggunaannya untuk tujuan pengujian.
CameraX pasti akan menguntungkan pengembang yang membuat kode aplikasi kamera Android. Ini akan menghasilkan aplikasi kamera yang lebih efisien dan efisien dengan kompatibilitas pada basis pengguna yang lebih luas.