Dengan semakin dekatnya tanggal presentasi generasi baru jajaran Galaxy S, rumor terkait perangkat ini semakin meningkat. Rumor terbaru terkait sensor sidik jari yang terintegrasi ke dalam layar terminal ini, yaitu sensor sidik jari Ini akan membantu membuat deteksi sidik jari lebih cepat.
Qualcomm adalah pabrikan di balik pembuatan sensor ultrasonik saat ini yang terletak di bawah layar S10, S10 + dan Note 10. Perusahaan Amerika ini telah mengumumkan versi kedua disebut 3D Sonic Max (Yang kami temukan di S10 generasi saat ini disebut Sensor Sonic 3D).
Pemindai baru ini akan memungkinkan pengguna memindai dua sidik jari secara bersamaan untuk meningkatkan keamanan. Area pengenalan sensor baru 17 kali lebih besar dibandingkan generasi pertama, yang akan memungkinkan area yang lebih luas digunakan untuk menempatkan sidik jari dan membuka kunci terminal.
Selain memiliki ukuran senso yang bertambahpresisi r juga telah ditingkatkan akan menawarkan tingkat akurasi 1 dalam sejuta dibandingkan dengan presisi generasi pertama yaitu 1 dalam 50.000.
Samsung saat ini adalah hanya pabrikan ponsel cerdas yang menggunakan sensor ultrasonik Qualcomm, jadi sangat mungkin bahwa itu juga akan menggunakan generasi kedua ini, generasi kedua jauh lebih lengkap dan aman daripada yang pertama (sesuatu yang cukup umum pada perangkat elektronik manapun).
Jenis sensor ini, ultrasonik, ini jauh lebih cepat daripada pembaca optik yang bisa kita temukan di terminal yang juga menawarkan sensor sidik jari di bawah layar. Menurut berbagai analis, Apple juga bisa menerapkan sensor baru ini di iPhone generasi berikutnya yang akan diluncurkan tahun depan, dalam jangkauan masuknya ke iPhone Apple.
Jadilah yang pertama mengomentari