Beberapa hari yang lalu, perpanjangan terakhir yang diberikan oleh pemerintah Amerika kepada perusahaan Amerika untuk terus bekerja dengan Huawei telah berakhir. Amerika Serikat telah memberikan perpanjangan kuartalan sejak mengumumkan blokade dengan total durasi satu tahun. Setelah masa tenggang terakhir berakhir, Ponsel cerdas Huawei akan berhenti menerima pembaruan dari Google.
Setidaknya itulah teorinya. Namun, pabrikan sendiri justru menyatakan sebaliknya. Huawei menegaskan bahwa smartphone yang saat ini dikelola oleh layanan Google akan terus menerima pembaruan keamanan. Mengenai akses ke Play Store, itu tidak disebutkan kapan pun.
Pengumuman ini dibuat oleh Huawei menanggapi tweet yang diposting di Twitter menanyakan apakah ponsel Note 5T Anda itu akan terus bekerja dengan layanan Google dan jika akan menerima pembaruan. Perusahaan Asia tersebut menanggapi dengan menyatakan bahwa penghentian perpanjangan tidak akan berdampak pada terminal yang ada. Selain itu, ia mengklaim bahwa mereka (bukan Google) akan terus merilis pembaruan keamanan untuk perangkat mereka, seperti biasanya.
Pembaruan sistem operasi dan keamanan yang dirujuk Huawei dalam tweet Anda (tidak ada pernyataan resmi mengenai implikasi dari akhir ekstensi) mungkin akan merujuk ke yang dapat diperoleh melalui Open Source Android.
Perusahaan Asia harus menentukan apakah terminal yang dimilikinya saat ini di pasar akan terus menerima pembaruan dari Google, sehingga pengguna dapat keluar dari keraguan. Yang paling mencolok dari masalah ini adalah tidak hanya Huawei belum membuat pernyataan publik terkait hal ini, tapi selain itu, Google terus bungkam soal itu ketika 7 hari telah berlalu sejak perpanjangan terakhir berakhir.